REPRESENTATIVES OF WOMEN 2019 LEGISLATIVE ELECTIONS IN CENTRAL JAVA INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.61841/4yv9ng40Keywords:
Regional, Representative, Legislative ElectionsAbstract
This research began with an effort to identify the representation of women summarized in an election and realization law that is in the Central Java Provincial Parliament. As for the fact that what has been regulated in the electoral legislation from 2003 to 2017, has not been realized from the desired expectations of 30% representation of women in parliament. The issue of gender equality in Indonesia is currently an endless issue and is still being fought for at the legislative and executive levels. Increasing the representation of women in state institutions must be accompanied by an understanding of gender equality especially in policy making institutions. The results of the study that the representation of women in the General Election of members of the Central Java DPRD in 2019 did not reflect gender equality and justice, in fact there were many women who participated in politics, but there were so many obstacles and challenges faced, one of which was patriarchal culture. The low representation of women legislative members is due to the patriarchal culture that still thickens in society. This is what makes women's opportunities limited to become a member of the legislature. Women deserve to do domestic work).
Downloads
References
Absori, Politik Hukum: Menuju Hukum Progresif, Universitas Muhammadiyah Press, Surakarta, 2013.
A. V Dicey, An Introduction to Study of the Law of The Constitution, Mac. Millan, London,1968
Ahmad Suhelmi, Pemilihan Politik Barat : Kajian Sejarah Perkembangan Pemikiran Negara, Masyarakat dan
Kekuasaan, Jakarta : Gramedia, Pustaka Utama 2007, hlm. 5 dalam Muhammad Azis hakim, Politik Hukum
Sistem Pemilu di Indonesia Pada Era Reformasi (Tesis), Fakultas Hukum Program Studi Hukum Tata
Negara, Universitas Indonesia, Jakarta, 2012.
Amiruddin M Hasbi, Konsep Negara Islam Menurut Fazlurrahman, Yogyakarta: UII Press, 2000.
Ahmad Sukardja, Haji. 2012. Piagam Madinah & Undang Undang Dasar NRI 1945 kajian perbandingan dasar
hidup bersama dalam masyarakat yang majemuk. Cet-I. Sinar Grafika. Jakarta.
Arend Lijphart, Electoral System and Party Systems: A Study of Twenty-Seven Democracies 1945-1990, Oxford UP,
New York, 1995.
Ahmad Sukardja, Haji. 2012. Piagam Madinah & Undang Undang Dasar NKRI 1945 Kajian Perbandingan Dasar
Hidup Bersaa Dalam Masyarakat Yang Majemuk. Cet-I. Sinar Grafika. Jakarta.
Andi Tarigan, Tumpuan Keadilan Rawls, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2014.
Arif, Teori Keadilan John Rawls, https://staff.blog.ui.ac.id/arif51/2008/12/01/teori-keadilan-john -rawls
Abuddin. Nata, Metodologi Studi Islam (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2006).
Ani Sotjipto, Politik Harapan : Perjalanan Politik Perempuan Indonesia Pasca Reformasi, Jakarta : Marjin Kiri,
2011,hlm.7 dalam Tesis Irma Latifah Sihite, Penerapan Affirmative Action Sebagai Upaya Peningkatan
Keterwakilan Perempuan Dalam Parlemen Indonesia.
Amy R, Baehr, 1996, Toward a New Feminsit Liberalisme : Okin, Rawls and Habermas, Hypatia II (I).
A. Rahman Zainuddin, Kekuasaan dan Negara, Jakarta: Gramedia, 1992.
Arbaiyah Prantiasih,” Hak Asasi Manusia Bagi Perempuan”, dalam Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Universitas Negeri Malang Vol. 25, No.1,2012
Arivia, Gadis. (Agustus 2013). Politik Seksual Ilmu Pengetahuan & Kultur Teknologi yang Maskulin. Jurnal
Perempuan Vol. 18 No. 3.
Ali Engineer, Ashghar. The Rights of Women in Islam, Bab 2, ”Status of Women During Jahiliyah”, (London: C.
Hurst and Co., 1992.).
Azyumardi Azra, Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani, Jakarta : Prenada Media, 2005.
Abdullah A. Djawas, Dilema Wanita Karier, (Yogyakarta: Ababil, 1996).
Baker, Paul. (2008). Sexed Texts: Language, Gender and Sexuality. London and Oakville: Equinox Publishing, Ltd,
DBBC.
Bambang Cipto, Partai Kekuasaan dan Militerisme, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2000.
Brian Thompson, Textbook on Constitutional and Administrative Law, edisi ke-3, (London: Blackstone Press ltd.,
1997).
Burhanuddin Salam, Filsafat Pancasilaisme, Jakarta : Rineka Cipta, 1996.
Brenda Cossman, What is Feminist Legal Theory, dalam The Thatched Patio No.12 Juli/Agustus, 1990 dalam Jurnal
Al-Ulum Vol. 13 Nomor 2 tahun 2013.
Bertens, Kees, 2000, Pengantar Etika Bisnis, Kanisius: Yogyakarta
Charles Howard McIlwain, Constitutionalism: Ancient and Modern, (Ithaca, New York: Cornell University Press,
1966), dalam jurnal jurisprudentie, vol.3 nomor 2 desember 2016.
Darwin, Muhadjir, Gerakan Perempuan di Indonesia dar Masa ke Masa, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol. 7
Nomor 3, tahun 2004.
David Held, Models of Democracy, terj. Abdul Haris (Jakarta : Akbar Tanjung Institue, 2006).
Dadang S. Anshori, Membincangkan Feminisme, (Bandung: Pustaka Hidayah, 1997).
Deliar Noer, Pemikiran Politik di Negeri Barat, Bandung: Mizan, 1998.
Dedi Sumanto, Abdul Latif, Andi Mardiana, Perspektif Konstitusi tentang Pemberdayaan dan Penjaminan Atas
Hak-Hak Perempuan, dalam jurnal Al-Ulum Vol. 13 No.2/2013.
Eric Barendt, An Introduction to Constitutional Law, (New York: Oxford University Press, 1998).
Esmi Warasih, Pranata Hukum Magister, Sebuah Telaah Sosiologis, Pustaka Magister, Semarang.
Elizabeth A. Martin 1997. A Dictionary Of Law. Fourth Edition. Oxford University Press. New York.
Echols, John M. dan Hassan Shadily (1983). Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia. Cet. XII.
Fitriyah Mas’ud, Hegemoni Patriarkhis : Studi Kebijakan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 Terhadap HakHak Perempuan, dalam Kompasiana Beyond Blogging, di up load : 15 Maret 2012 diperbaharui 25 Juni
2015.
George E. Woodbine (ed.), Glanvill De Legibus et Consuetudinibus Angiluae, (New Haven: 1932) dalam jurnal
jurisprudentie, vol.3 nomor 2 desember 2016.
Hamdan Zoelva, Mahkamah Konstitusi dan Masa Depan Negara Hukum Demokrasi Indonesia, dalam “Beberapa
Aspek Hukum Tata Negara, Hukum Pidana, dan Hukum Islam Menyambut 73 Tahun Prof. Dr.
Muhammad Tahir Azhary, SH, Akademisi Praktisi Politisi.” Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Hans Kelsen, Teori Umum Tentang Hukum Dan Negara, PT. Nusa Media, Bandung, 2016.
Hasby Ash-Shiddieqy, Ilmu Kenegaraan dalam Fiqh Islam, 2002, Yogyakarta, Ar-Ruzz.
Heriyani Agustina, Keterwakilan Perempuan di Parlemen dalam Perspektif Keadilan dan Kesetaraan Gender,
dalam buku Gender dan Politics, Tiara wacana, Yogyakarta, 2009.
Halfizh Dasuki 1997. Ensiklopesi Hukum Islam. PT Ichtiar Baru Van Hoeven Jakarta.
Hasil perubahan keempat UUD 1945. Sebelum dilakukan perubahan, diterima oleh umum bahwa UUD 1945 terdiri
dari pembukaan, batang tubuh, dan penjelasan.
Hendarmin Danadireksa, Arsitektur Konstitusi Demokratik, Jakarta, Fokusmedia, 2007.
Hans Daalder, Parties: Denied, Dismissed or Redundant? A Critique, dalam Political Parties: Old Concepts and
New Challenges, Richard Gunther, Jose Ramon-Montero dan Juan J. Linz (ed.), Oxford University Press,
2002.
Istibsyaroh, Hak-Hak Perempuan, Bandung: TERAJU, 2004.
Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 2010.
William A. Shrode & J.R Voich, Organization and Management, Basic System Concept, 1974, Florida State
University Press, Tllahasse, Fla 12-22 juga dalam Satjipto Rahardjo (12) Ilmu Hukum, Alumny Bandung,
2012.
Joseph Raz, The Concept of a Legal System, An Introduction to the Theory of Legal System, Oxford University
Press, London, 1973.
Ramlan Surbakti, Memahami Ilmu Politik, Gramedia Widya Sarana, Jakarta, 1992.
Mirriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, PT. Gramedia, Jakarta, 1993, cet. Ke-13.
Nur Azizah, Gender Dan Politik (Mengapa Konstruksi Gender Bersifat Politis ?), The Phinisi Press, Yogyakarta.
Susan Blackburn. ”Gradualism Versus Democratic Leaps: Political Representation of Women In Australia and
Indonesia”, makalah untuk biannual Symposium on Australia-Indonesia: Challenges in Bilateral Relations,
dalam jurnal Perempuan edisi 34 tahun 2004.
Sali Susiana, Penurunan Keterwakilan Perempuan dalam Pemilu 2014, dalam www.dpr.go.id@2009, Pusat
Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) ISSN 2088-2351.
Salim, dan Erlies Septiana Nurbani, Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Disertasi dan Tesis, PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta, 2017.
Muchlisin Riadi, Kesetaraan Gender-Teori Peran dan Keadilan//www.kajianpustaka.com//2019.
Jurnal Demokrasi, Vol. 9 tahun 2010.
Juree Vichit Vadakan, 2004, Under Representation of Women in Thai Politics, NIASnytt, 22.No.1 : 0904 –
4337.www.nias.ku.dk)
Soetjipto, Ani Widyani, 2005, Politik Perempuan Bukan Gerhana, Jakarta : Penerbit Buku Kompas.
Muchlisin Riadi, Kesetaraan Gender-Teori Peran dan Keadilan//www.kajianpustaka.com//2019
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukurn, Cetakan Ketiga, Jakarta: UI Press, 1984.
Poerwandari,E.K. 1998. Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Psikologi, LPSP3 Fak.Psikologi UI Jakarta.
Moleong,J.L. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya. Bandung
James P. Spradley, 1998, The Etnographic Interview, Dialih bahasakan oleh Misbah Zulfah Elizabeth dengan Judul
Metode Etongrafi, Tiara Wacana, Yogyakarta.
Moh. Kusnardi, Bintan R Saragih, Ilmu Negara, Gaya Media Pratama, Jakarta, 1993
Padmo Wahjono, 1986. Negara Republik Indonesia. Cet. Ke-II. Cv. Rajawali. Jakarta.
Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, 1988. Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia Pusat Studi HTN-FHUI
Jakarta. Hal: 153. Bandingkan dengan Satjipto Rahardjo 1996. Ilmu Hukum. Citra Adtya Bakri. Bandung.
King Faisal Sulaiman, Teori dan Hukum Konstitusi, Nusa Media, Bandung, 2017.
Moh. Kusnardi, Harmaily Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, Pusat Studi Hukum Tata Negara,
Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 2018.
Tamanaha, Brian Z, On the Rule of Law, History, Politics, Theory, (Cambridge: University Press, 2006), Fourth
edition.
Morissan, Hukum Tata Negara RI Era Reformasi, Ramdina Prakarsa, Jakarta, 2005.
Moh. Mahfud M.D., Membangun Politik Hukum Menegakkan Konstitusi, Jakarta: LP3ES, 2006.
Muhammad Tahir Azhari, Negara Hukum-suatu studi tentang prinsip-prinsipnya dilihat dari segi Hukum Islam,
implementasinya pada periode Negara Madirzah dan masa kini, Bulan Bintang, Jakarta, 1992.
Oemar Seno Adji, Peradilan Bebas, Negara Hukum, Jakarta : Erlangga 1980,
Joseph Schacht sebagaimana dikutip oleh Suharni Hermawan, Hukum Islam dan Transformasi Sosial Masyarakat
Jahiliyyah : Studi Historis Tentang Karakter Egaliter Hukum Islam, makalah sayembara pada Annual
Conference Kajian islam 2006, Penyelenggaraan kemetrian Agama RI, Jakarta. Diakses penulis pada
http://forum.swaramuslim.net/members/profile_view_ind.php, tertanggal 2 Januari 2012.
Muhammad Tahir Azhary, 1992, Negara Hukum Suatu Studi Tentang Prinsip-Prinsipnya Dilihat Dari Segi Hukum
Islam, Implementasinya Pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini, Jakarta: Bulan Bintang.
Lihat Philipus M. Hadjon, 1987, Perlindungan Hukum bagi Rakyat Indonesia, Surabaya: Bina Ilmu.
Lili Romli, Islam Yes Partai Islam Yes Sejarah Perkembangan Partai-partai Islam diIndonesia, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar , 2006.
M. Tahir Azhary, Negara Hukum: Suatu Tinjauan Prinsip-prinsipnya dilihat dari Segi Hukum, Implementasinya
pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini, Jakarta: Bulan Bintang, 1992.
Fazlurrahman, Cita-cita Islam, Bandung: Pustaka Pelajar, 1988.
O. Hood Phillips, Constitutional and Administrative Law, 7th ed., (London: Sweet and Maxwell, 1987).
J. Bryce, Studies in History and Jurisprudence, vol.1, (Oxford: Clarendon Press, 1901) dalam jurnal jurisprudentie,
vol.3 nomor 2 desember 2016
William G. Andrews, Constitutions and Constitutionalism, 3rd edition, New Jersey: Van Nostrand Company, 1968
dalam jurnal jurisprudentie, vol.3 nomor 2 desember 2016
Winarsih Arifin, Farida Soemargono, Kamus Perancis-Indonesia, Gramedia Pustaka Utama,Jakarta,1996.
R.N. Berki, The History of Political Thought: A Short Introduction, (London: J.J.Dent and Sons, Everyman’s
University Library, 1988), dalam jurnal jurisprudentie, vol.3 nomor 2 desember 2016.
Sidang Tahunan MPR dikenal pada masa reformasi berdasarkan Pasal 49 dan Pasal 50 Ketetapan MPR No.
II/MPR/1999 tentang Peraturan Tata Tertib Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.
Jimly Asshiddiqie, Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia, Edisi Revisi, (Jakarta: Konstitusi Press, 2005).
Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dan Undang-Undang No. 26 tahun
2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia.
Muladi, Hak Asasi Manusia; Hakekat, Konsep dan Implikasinya dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat
(Bandung : Rafika Aditama, 2005), hlm. 99.
Satya Arinanto, Hak Asasi Manusia dalam Transisi Politik di Indonesia, Jakarta: Pusat Studi HTN FH UI, 2003).
Pingkan Gerungan, Perspektif Pemenuhan Hak Sipil Dan Politik Perempuan Dalam Hak Asasi Manusia Di
Indonesia, dalam jurnal Lex Administratum, Vol. III/No. 4/ Juni/ 2015.
Syafaat, Rahmad, 2000, Buruh Perempuan, Perlindungan Hukum dan Hak-Hak Asasi Manusia, Penerbit UM, Pres Malang.
Zuhriah, Erfaniah, 2008, Gender dalam Perspektif Hukum dan HAM di Indonesia (Seri Bunga Rampai), Penerbit UIN Malang Press.
Yeni Handayani, Perempuan dan Hak Asasi Manusia, dalam Jurnal Rechtsvinding, Media Pembinaan Hukum Nasional, 2016
Koalisi Perempuan Indonesia, Perempuan, HAM dan Konstitusi, Mei 2000
Sihite, Romany, 2007, Perempuan, Kesetaraan, Keadilan Suatu Tinjauan Berwawasan Gender, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 AUTHOR
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit , provide a link to the license, and indicate if changes were made . You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation .
No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.
