EMPLOYMENT FATIGATION IN PHARMACEUTICAL INSTALLATION WORKERS IN BOGOR PMI HOSPITAL

Authors

  • Cut Alia Keumala Muda Universitas Esa Unggul, Jakarta Author
  • Aida Fitri Purwati Universitas Esa Unggul, Jakarta Author
  • Ira Marti Ayu Universitas Esa Unggul, Jakarta Author
  • Ase Suryana Widyatama University. Author

DOI:

https://doi.org/10.61841/cg6mn479

Keywords:

Work Fatigue, Pharmacy Installation, of PMI Bogor Hospital

Abstract

 Fatigue is the body's protection mechanism so that the body is protected from further damage resulting in postrest recovery, this study was conducted to determine the description of work fatigue in Pharmacy Installation workers at the Bogor PMI Hospital in 2019. The design of this study uses quantitative with a Cross-Sectional approach. This research was conducted at the Bogor Red Cross Hospital with a population and sample of 69 respondents, sampling with a total sampling technique. Based on the results of the research showed that the highest Activity Fatigue (50,7%) low fatigue, the highest Motivation Fatigue (52,2%) low fatigue, the highest Physical fatigue (56,5%) high fatigue. It is expected that Pharmacy Installation workers at PMI Bogor Hospital in 2019 can maintain the policy that has been made and given special attention by the management to existing problems or be given training on the hazard of work fatigue. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, S. Et al., (2013). Hubungan Antara Iklim Kerja, Asupan Gizi Sebelum Bekerja dan Beban Kerja Terhadap

Tingkat Kelelahan Pada Shift Pagi Bagian Packing PT.X, Kabuapten Kendal. Jurnal Kesehatan Masyarakat

2013, volume 2, Nomor 2 April 2013. UNDIP

Aini, Nur. (2018). Hubungan Shift Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Instalasi Rawat Inap Di Rumah

Sakit Herna Medan.

A.M.Sugeng Budiono, dkk, 2003, Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Semarang: Badan Penerbit

Universitas Diponegoro

Arini, S. Y., & Dwiyanti, E. (2013). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Kelelahan Kerja Pada

Pengumpul Tol di Perusahaan Pengembang Jalan Tol Surabaya, 113–122.

Budiono, A. M. S., Jusuf, R. M., & Pusparini, A. (2003). Hiperkes dan Kesehatan Kerja. Bunga Rampai Hiperkes dan

Keselamatan Kerja Edisi Kedua. Semarang: Universitas Diponegoro.

Budiono, A.M.S (2004). Hiperkes dan Keselamatan Kerja. PT.Tri Tunggal Tata Fajar, Surakarta.

Departemen Tenaga Kerja RI., (2003). Tentang Ketenagakerjaan

Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi., (2004). Tentang Waktu Kerja Lembur.

Departemen Kesehatan RI., (1999). Standar Pelayanan Rumah Sakit. Departemen

Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI., (2003). Modul Pelatihan bagi fasilitator Kesehatan Kerja, Jakarta

Departemen Kesehatan RI., (2004). Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI., (2009). Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor 44 Tentang Rumah Sakit (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5072);

Depkes RI. 2009. Pedoman Kecukupan Gizi Pekerja Selama Bekerja. Direktorat Bina Kesehatan Kerja: Jakarta.

DPR RI. (1974). Undang-Undang RI No. 1 Tentang Perkawinan. Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Indonesia

Dita Perwitasari, Abdul Rohim Tualeka. (2014). Faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja subyektif pada

perawat di RSUD DR Mohamad Soewandhie. Surabaya. Universitas AirLangga

Eraliesa, Fandrik. 2009. Hubungan Faktor Individu dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kejra Bongkar Muat di

Pelabuhan Tapak Tuan Kecamatan Tapak Tuan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2008. Skripsi. FKM USU.

Fakih, M. (2003). Menggeser Konsepsi Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fitria Nur H., (2012). Hubungan Tingkat Kebisingan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Di Bagian Ringframe di

PT.Kusumaputra Santosa Karang Anyar.

Fitriana. (2013). Faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada karyawan bagian produksi Pt. Eastern Pearl

Flour Mills (EpFM. Skripsi : Fakultas Ilmu Kesehatan, UIN Alauddin Makassar

Gallup, A., & Omar, E. (2013). The Thermoregulatory Theory Of Yawning : What We Know From Over Of Research.

Jurnal Kesehatan. Bringhamton University, USA.

Ganong, W. F. (1999). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.

Goyal, Nishi. (2010). Industrial Psychology. Khrisna Prakashan Media (P) Ltd: Khrisna House, 11, Shivaji Road,

Meerut-250 001 (U.P), India.

Handayani Eka ., Meliya Farika indah., Muhammad ferdi fahdila., (2018). Faktor Risiko Kelelahan Kerja Petugas

Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Pambalah Batung Amuntai.

Harry Cahya. Et al., (2009). Hubungan Shift Kerja Dengan Kelelahan Kerja Dan Perubahan Tekanan Darah Pada

Perawat Unit Rawat Inap Rumah Sakit Bukit Asam Tanjungenim.

Herliani, F. (2012). Hubungan Status GIzi dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Industri Pembuatan Gamelan di

Daerah Wirun Sukoharjo. Skripsi. Surakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Kemendikbud. (2003). Undang-Undang RI No. 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (K.P. dan Budaya, Ed.).

Jakarta.

Kemenakertrans., (2003). Ketenagakerjaan. Jakarta. Kementrian Ketenagakerjaaan.

Kemenakertrans., (2011). Ketenagakerjaan. Jakarta. Kementrian Ketenagakerjaaan. Nilai Ambang Batas Faktor Fisika

Dan Faktor Kimia Di Tempat Kerja

Kepolisian RI., (2012). Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional.

Kuswana, S. W. (2014). Ergonomi dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Lukitasari, S., Surajii, C., & Sumini, S. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada

Pekerja Unit Spinning, (2), 65–78.

Mario yessualdius W. (2018)., Gambaran Kelelahan Kerja Pada Pekerja PT.VSL Indonesia Proyek LRT Tahun 2018.

Mentari, A., Kalsum., & Salmah, U. (2012). Hubungan Karakteristik Pekerja dan Cara Kerja Dengan Kelelahan

Kerja pada Pemanen Kelapa Sawit di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Adolin.

Munandar, A. S. (2001). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).

Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rieneka Cipta

Oentoro, S, 2004. Kampanye Atasi Kelelahan Mental dan Fisik. Jakarta: UI Press Russeng,Syamsiar. S. 2011.

Kelelahan Kerja dan Kecelakaan Lalu

Lintas”.Ombak,Yogyakarta.

Organization, ILO. (2013) . Keselamatan daan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja, Jakarta, International Labour Office.

Pemerintah Republik Indonesia, 2003. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). Jakarta.

Santoso, S. (2004). Kesehatan dan Gizi. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Setyawati, L. K. . (2010). Selintas Tentang Kelelahan Kerja. Yogyakarta: Amara Books.

Suma’mur, P. K. (1999). Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Toko Gunung Agung.

Suma’mur, P. K. (1996). Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja, Jakarta: PT Toko Gunung Agung

Suma’mur, P. K. (2009a). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: PT Toko Gunung Agung.

Suma’mur, P. K. (2009b). Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: CV Mas Agung.

Suma’mur, P. K. (2010). Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: CV Sagung Seto.

Soedirman., & Suma’mur, P. K. (2014). Kesehatan Kerja Dalam Perspektif Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Jakarta:

Erlangga.

Staal Ma. (2004). Stress, Cognition, and Human Performance: A literaure review and conceptual framework.

National Aeronautics and Space Administration.

Silastuti, A. (2006). Hubungan Antara Kelelahan Dengan Produktivitas Tenaga Kerja Bagian Penjahitan PT.

Bengawan Solo Garment Indonesia.

Tarwaka, Bakri. S., Sudiadjeng, L. (2004). Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas.

Surakarta: Uniba Press.

Tarwaka, 2010. Ergonomi Industri. Surakarta : HARAPAN PRESS.

Tarwaka. (2014). Dasar-Dasar Keselamatan Kerja Serta Pencegahan Kecelakaan di Tempat Kerja. Surakarta:

Harapan Press.

Tarwaka. (2014). Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta:

Harapan Press.

Tarwaka. (2015). Ergonomi Industri : Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta:

Harapan Press.

Triana, E., Ekawati., & Wahyuni, I. (2017). Hubungan Status Gizi, Lama Tidur, Masa Kerja dan Beban Kerja dengan

Kelelahan Kerja Pada Mekanik di PT X Plant Jakarta, 5, 146– 155.

Wignjosoebroto, S. (2006). Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu : Teknik Analisis Untuk Peningkatan Produktivitas

Kerja. Surabaya: Guna Widya.

Wignjosoebroto, S. (2000). Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas.

Penerbit : Guna widya, Surabaya.

Downloads

Published

29.02.2020

How to Cite

Alia Keumala Muda, C., Fitri Purwati, A., Marti Ayu, I., & Suryana, A. (2020). EMPLOYMENT FATIGATION IN PHARMACEUTICAL INSTALLATION WORKERS IN BOGOR PMI HOSPITAL. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(1), 2739-2745. https://doi.org/10.61841/cg6mn479